Tips memotret bunga


Bunga adalah salah satu subjek yang sangat sering dipotret di bumi ini, karena memiliki warna-warni dan bentuk yang menarik banyak fotografer pemula maupun professional yang gemar mengabadikannya. Berikut adalah tips dari Harold Davis, Seorang fotografer professional tentang Cara memotret bunga:

Bunga bukanlah subjek yang sederhana

Bunga adalah subjek yang mempunyai berbagai bentuk, texture dan warna. Memang banyak orang yang menganggap bahwa bunga adalah subjek yang terlalu banyak difoto sehingga membosankan, namun kenyataanya tidaklah demikian. Kita dapat mengambil dari sudut yang tidak lazim dan pencahayaan yang unik untuk mendapatkan gambar yang kreatif.

Metode andalah yang sering digunakan

Salah satu bagian yang sering menjadi fokus utama profsessional adalah bagian kelopak dari berbagai jenis bunga. Kita dapat mendapatkan pencahayaan yang baik dari belakang/backlighting dengan mudah, yakni dengan menurunkan posisi kamera sampai mendekati tanah. Ini adalah trik memotret bunga yang sederhana namun mempunyai efek luar biasa. Sunrise juga baik digunakan sebagai backlighting cahaya natural. Selain cahaya natural, lightbox juga sangat baik untuk memberikan pencahayaan. Letakkan bunga didalamnya dan dapatkan gambar yang menarik.

Setup Lightbox

Katakanlah kita memiliki lightbox yang diatur secara vertikal dan bunga ditempatkan di bagian depan. Saya biasanya menggunakan cahaya tunggal dari depan untuk menyeimbangkan backlight dan saya sangat suka menggunakan cahaya natural sebisa mungkin, kadang juga menggunakan reflektor berwarna emas untuk menambah kehangatan. Ketika sumber cahaya alami tidak tersedia, saya juga sering menggunakan nikon macro flash ighting kit. Anda dapat menggunakan bayangan untuk menekankan bentuk bunga. Bagian-bagian dari bunga seperti bernang sari sangat anggun, dan bila kita mendekatkan sumber cahaya maka akan dihasilkan bayangan yang menarik.

Gunakan lensa makro agar detail bunga terlihat

Fotografi makro, terutama bunga akan membutuhkan juga peralatan (ex. lensa) macro yang sesuai. Dengan lensa tersebut kita akan mendapatkan pandangan yang tidak bisa dilihat orang lain dengan mata normal. Hal inilah yang membuat lensa makro begitu istimewa. Masalah yang sering dihadapi oleh para fotografer masalah dana yang terbatas. Banyak dari mereka yang bertanya, haruskah saya membeli peralatan yang mahal untuk mendapatkan gambar close up? jawabnya adalah tidak harus. Untuk pengganti lensa makro, kita dapat menggunakan extension tube yang dipasang diantara bodi dan lensa kamera. Extension tube akan membuat pandangan lebih dekat, dan sangat cocok untuk mereka dengan dana yang terbatas. Alternatif lain, Anda juga bisa menggunakan filter close up. Lensa makro yang bekerja sangat baik untuk mengabadikan bunga adalah lensa dengan focal length antara 85-200 mm.

Gunakan Mode Manual

Teknik memotret bunga menggunakan Mode manual sangat baik untuk mendapatkan gambar yang kreatif, dengan pencahayaan yang variatif pula. Menggunakan mode semi auto misal AV/ Auto Aperture kita akan mendapatkan gambar yang sangat umum dan setiap orang bisa mendapatkannya,  terlebih orang yang melihat akan sangat bosan. Dapatkanlah gambar dari sudut pandang dan pencahayaan yang “tidak biasa”

Pelajari teknik merangkai bunga dan teknik dari seniman lain


Teknik merangkai bunga dari negara jepang sangat menarik, dengan mempelajarinya kita akan sangat mudah mendapatkan inspirasi bunga yang indah. Tidak hanya itu, kita juga bisa belajar dari para pelukis bunga, keindahan yang mereka hadirkan dari sudut pandang seorang pelukis juga bisa kita jadikan pelajaran berharga. Kreatifitas tidak boleh dibatasi, mempelajari dari hal-hal lain diluar seni fotografi juga sangat baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencahayaan Split lighting untuk Foto portrait

Mengenal Fotografi Hitam & Putih

Teknik Reverse Ring Dalam Dunia Fotografi Macro