Membuat Bokeh Dengan Kamera Saku
Jika
Sobat memiliki kamera saku yang cukup canggih, Sobat akan mudah menemukan
mode aperture priority. Mode inilah yang akan Sobat gunakan. Namun
jika pada kamera saku Sobat tidak ada mode ini, Sobat bisa menggunakan
mode portrait atau macro
Hal
lain yang kemudian Sobat harus pastikan adalah flash. Pastikan flash kamera
dalam keadaan off atau mati. Tips selanjutnya adalah mencari
lokasi yang memiliki komposisi cahaya yang cukup terang. Untuk itu, lokasi
outdoor bisa dipilih. tetapi bukan berarti Sobat tidak bisa menghasilkan foto
bokeh dengan lokasi indoor. Bisa kok, Sobat. Caranya, carilah ruangan dengan
banyak jendela sehingga cahaya yang masuk juga banyak.
Setelah
pengaturan mode, pemilihan lokasi, sekarang yang harus Sobat perlu lakukan
adalah mencari subyek foto yang kecil dengan tekstur atau kontras yang cukup
agar kamera mudah mengunci fokus. Tempatkan subyek foto terpisah dari
backgroundnya atau perhatikan jarak antara subyek foto dengan backgroundnya.
Pastikan subyek foto berada tidak terlampau dekat dengan backgroundnya.
Tujuannya agar kamera dapat mengunci focus pada subyek foto sehingga tidak
semua terlihat tajam.
Untuk
memperindah hasil bokeh foto Sobat, pilih background dengan pola mencolok atau
memantul. Contohnya gunakan kaca atau logam sebagai background. Setelah semua
terpenuhi, kini saatnya Sobat mulai memotret. Langkah pertama dalam memotret,
dekatkan jarak antara kamera saku dengan subyek foto utama. Kunci fokus pada
subyek tersebut lalu tekan tombol shutter separuh.
Foto
telah diambil, saatnya memeriksa hasil foto tersebut. Periksa hasilnya pada
layar LCD. Sobat perlu memastikan subyek utama terlihat tajam sementara
backgroundnya terlihat blur.
Komentar
Posting Komentar